Pacitan Rawan Tsunami, Warga Perlu Pahami Cara Evakuasi Mandiri Berikut
jatim.jpnn.com, PACITAN - Pacitan termasuk daerah rawan gempa dan tsunami. Oleh karena itu, masyarakat setempat perlu memahami konsep evakuasi mandiri guna mengantisipasi ancaman bencana tersebut.
"Pemahaman akan konsep evakuasi mandiri merupakan jaminan keselamatan yang sudah terbukti efektif," kata Koordinator Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Selasa (14/9).
Dia mencontohkan seperti evakuasi mandiri lewat kearifan lokal "Smong" di Pulau Simeulue, Provinsi Aceh yang terbukti efektif sejak ratusan tahun.
Smong merupakan istilah tradisional masyarakat di Pulau Simeulue untuk menyebut gelombang besar.
Dari sana muncul sebuah syair berisi nasihat dari nenek moyang setempat, yakni bila terjadi gempa kuat, disusul air surut, mereka harus segera mencari tempat yang lebih tinggi.
Dari kesadaran tersebut, Daryono mengatakan pemerintah daerah tinggal mendukung dengan menyiapkan jalur dan rambu evakuasi yang dipasang secara permanen.
"Adanya kelengkapan fasilitas itu membuat masyarakat yang melakukan evakuasi segera mencapai titik kumpul di daerah aman," ujar dia.
Daryono juga mengingatkan masyarakat agar tidak boleh abai dengan peringatan dini tsunami yang disebarluaskan oleh BMKG menggunakan multimoda diseminasi.
Masyarakat Pacitan perlu memahami konsep evakuasi mandiri guna mengantisipasi ancaman gempa dan tsunami di daerahnya..
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News