Seorang Istri di Kediri Dibunuh Suami Sendiri, Dua Anak Mereka Trauma Sering Halusinasi

jatim.jpnn.com, KEDIRI - Dua orang anak, warga Kediri, sering berhalusinasi membayangkan ibu mereka. Trauma akan kematian ibu mereka menghantui setiap hari.
Kakak beradik itu tampak tak seceria seperti biasanya, mereka lebih banyak diam dan merenung. Bagaimana tidak, mereka mungkin saja mengetahui kalau pembunuh ibu mereka adalah bapak mereka sendiri.
Mengingat usia mereka baru berusia 10 dan 5 tahun, kasus pembunuhan yang terjadi pada awal Agustus 2021 itu jelas akan sangat membekas.
Sebelumnya, polisi sudah mengungkapkan kalau pembunuhan yang terjadi di Dusun Krajan Kidul, Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah, Kediri pada Senin (9/8) pukul 23.30 WIB tersebut dilakukan oleh suami korban.
Meski awalnya pelaku atau sang suami menyebut istrinya bunuh diri dengan menyayat pergelangan tangannya.
Dua kakak beradik itu kini diasuh oleh paman mereka di Rusunawa Kelurahan Dandangan, Kota Kediri, Jawa Timur.
Koordinator Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Kediri Fera Ayu Delima mengatakan dua orang anak tersebut adalah anak yang memerlukan perlindungan khusus (AMPK).
"Mereka perlu mendapatkan pendampingan psikologis. Dampak dari ibu kandungnya yang meninggal dunia karena menjadi korban pembunuhan, pasti mengalami trauma," kata Fera di Kediri, Senin.
Dua orang anak, warga Kediri, sering berhalusinasi membayangkan ibu mereka. Trauma akan kematian ibu mereka menghantui setiap hari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News