Ubhara Surabaya Bakal Mulai Kuliah Tatap Muka Terbatas, Begini Detailnya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya, Jawa Timur berencana menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) setelah vaksinasi COVID-19 terhadap civitas academica mencapai 60 persen.
"Kami segera melakukan PTM karena vaksinasi untuk para dosen dan mahasiswa sudah 60 persen. Kalau karyawan, 100 persen," kata Rektor Ubhara Brigjen (Purn) Drs. Edy Prawoto, Kamis (26/8).
Rektor berharap pada awal September 2021 atau saat masuknya mahasiswa baru pembelajaran tatap muka sudah dapat dimulai.
Pelaksanaan PTM nantinya tidak akan diikuti 100 persen mahasiswa, tetapi hanya 30 persen saja.
"Bentuk perkuliahannya hybrid, yakni 30 persen mahasiswa tatap muka, sedangkan 70 persen sisanya pembelajaran daring," ujar Edy.
Dia memaparkan Ubhara menggandeng Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur guna melaksanakan vaksinasi COVID-19 bagi civitas academica agar segera tercipta kekebalan kelompok di lingkungan kampus setempat.
Baca Juga:
"Vaksinasi perdana di Ubhara ditinjau langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta," tutur dia.
Ubhara berencana menggelar vaksinasi pada 3 September mendatang dan mengundang mahasiswa dari kampus lain untuk disuntik vaksin COVID-19. (antara/mcr13/jpnn)
Ubhara Surabaya segera menggelar perkuliahan tatap muka terbatas pada awal September nanti, namun...
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News