Usia Kehamilan Sebegini Aman Bagi Bumil Jalani Vaksinasi COVID-19
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya, Jawa Timur siap mengaplikasikan vaksinasi bagi ibu hamil (bumil) dari rumah ke rumah (door to door) seperti yang telah dilakukan lebih dahulu kepada para lansia dan penyandang disabilitas.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Febria Rachmanita memaparkan vaksinasi door to door itu dilakukan menyusul vaksinasi massal ibu hamil dosis pertama di Universitas Airlangga Surabaya 19 Agustus lalu tidak mencapai target.
"Kemarin sasaran 1.000 ibu hamil, tetapi baru tercapai 800 orang saja," kata Febria, Jumat (20/8).
Dia menduga ada beberapa faktor yang menyebabkan bumil tidak datang saat pelaksanaan vaksinasi massal di Unair Surabaya. Salah satunya, belum mendapat izin dari suami.
"Belum memperoleh izin dari suami. Terus masih ragu-ragu," ujar dia.
Febria memastikan pihaknya bakal melakukan pendekatan-pendekatan persuasif. Harapannya, seluruh ibu hamil di Surabaya bersedia untuk menerima vaksin COVID-19.
Dia menegaskan usia kehamilan yang aman menjalani vaksinasi setelah melewati tiga bulan pertama (trimester pertama). Sehingga tidak membahayakan bagi janin atau calon bayi.
"Kami utamakan risiko tinggi (risti), usia 35-40 tahun. Bagi yang punya komorbid (tidak akut dan terkontrol) itu juga. Janinnya, jadi kuat," tutur Febria. (antara/mcr13/jpnn)
Pemkot Surabaya akhirnya menerapkan vaksinasi door to door bagi ibu hamil di wilayahnya. Hal itu dikarenakan....
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News