Potensi Kematian Akibat Belum Tervaksinasi COVID-19 Kalahkan Faktor Komorbiditas

Jumat, 13 Agustus 2021 – 10:30 WIB
Potensi Kematian Akibat Belum Tervaksinasi COVID-19 Kalahkan Faktor Komorbiditas - JPNN.com Jatim
Ilustrasi vaksinasi COVID-19. (dok.JPNN)

jatim.jpnn.com, KEDIRI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri, Jawa Timur menyatakan mayoritas warga terkonfirmasi COVID-19 meninggal dunia di daerahnya belum mengikuti vaksinasi.

"Walaupun tidak 100 persen mencegah orang terpapar COVID-19, vaksin dapat mencegah kematian," kata Kepala Dinkes Kota Kediri, dr Fauzan Adima, Kamis (12/8).

Dia menuturkan vaksin COVID-19 membentuk antibodi dalam tubuh penerimanya. Kendati masih mungkin terpapar virus corona, setidaknya dapat mencegah gejalanya menjadi akut.

Terbukti, 86 persen kasus kematian pasien COVID-19 di RSUD Gambiran, Kota Kediri, itu belum tervaksinasi COVID-19.

Sedangkan, 11 persen sudah menerima vaksin dosis pertama dan tiga persen telah menjalani vaksinasi tahap kedua.

Dengan begitu, kasus pasien belum tervaksinasi menggeser komorbiditas sebagai faktor kasus kematian COVID-19 di Kota Kediri.

Fauzan menerangkan selama Mei-Juli 2021, pasien COVID-19 yang meninggal di RSUD Gambiran memiliki riwayat komorbiditas. Sedangkan 48 persen sisanya tidak.

"Dengan begitu, tren kasus kematian COVID-19 akibat komorbiditas tergeser. Padahal pada awal pandemi, sempat mencapai 90 persen," ujar dia.

Pemkot Kediri menyatakan mayoritas warga terkonfirmasi COVID-19 meninggal dunia di daerahnya belum mengikuti vaksinasi.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News