Potensi Kematian Akibat Belum Tervaksinasi COVID-19 Kalahkan Faktor Komorbiditas
jatim.jpnn.com, KEDIRI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri, Jawa Timur menyatakan mayoritas warga terkonfirmasi COVID-19 meninggal dunia di daerahnya belum mengikuti vaksinasi.
"Walaupun tidak 100 persen mencegah orang terpapar COVID-19, vaksin dapat mencegah kematian," kata Kepala Dinkes Kota Kediri, dr Fauzan Adima, Kamis (12/8).
Dia menuturkan vaksin COVID-19 membentuk antibodi dalam tubuh penerimanya. Kendati masih mungkin terpapar virus corona, setidaknya dapat mencegah gejalanya menjadi akut.
Terbukti, 86 persen kasus kematian pasien COVID-19 di RSUD Gambiran, Kota Kediri, itu belum tervaksinasi COVID-19.
Sedangkan, 11 persen sudah menerima vaksin dosis pertama dan tiga persen telah menjalani vaksinasi tahap kedua.
Dengan begitu, kasus pasien belum tervaksinasi menggeser komorbiditas sebagai faktor kasus kematian COVID-19 di Kota Kediri.
Fauzan menerangkan selama Mei-Juli 2021, pasien COVID-19 yang meninggal di RSUD Gambiran memiliki riwayat komorbiditas. Sedangkan 48 persen sisanya tidak.
"Dengan begitu, tren kasus kematian COVID-19 akibat komorbiditas tergeser. Padahal pada awal pandemi, sempat mencapai 90 persen," ujar dia.
Pemkot Kediri menyatakan mayoritas warga terkonfirmasi COVID-19 meninggal dunia di daerahnya belum mengikuti vaksinasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News