Pemkot Madiun Memperluas Jaringan Pelacakan Warga Terduga Positif Covid-19
jatim.jpnn.com, MADIUN - Pemkot Madiun, Jawa Timur, memperluas jaringan pelacakanterhadap warga yang terindikasi positif Covid-19.
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan masifnya pelacakan bertujuan untuk mempercepat pengendalian Covid-19.
"Semakin cepat ditemukan, semakin cepat disembuhkan," ujar Maidi di Madiun, Sabtu (31/7).
Baca Juga:
Pemkot Madiun tercatat telah melakukan pelacakan sebanyak 997 orang dalam delapan hari terakhir saat penerapan PPKM.
Selain memperbanyak pelacakan, Pemkot Madiun juga menambah ruang isolasi bagi pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan dan sedang dengan mendirikan rumah sakit lapangan Asrama Haji dan Rusunawa II.
" Pemkot Madiun siap menampung dan memberikan perawatan. Namun, Saya berharap warga Kota Madiun tetap menjaga protokol kesehatan sehingga terhindar dari Covid-19," ujarnya Maidi.
Pemkot Madiun juga menyiapkan opsi cadangan dengan membuka ruang perawatan dengan memanfaatkan gedung sekolah terdekat dari puskesmas.
Hasil pendataan, setidaknya terdapat 10 gedung SD dan SMP yang terdekat dari enam puskesmas di Kota Madiun.
Pemkot Madiun, Jawa Timur, memperluas jaringan pelacakanterhadap warga yang terindikasi positif Covid-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News