Perumusan Kebijakan Jangka Panjang Jadi Kunci Berdampingan dengan COVID-19
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya, Jawa Timur mulai merumuskan skema kebijakan jangka panjang dalam menangani penyebaran COVID-19.
"Perumusan kebijakan jangka panjang itu sangat penting agar kita bisa hidup berdampingan dengan COVID-19," kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, Jumat (30/7).
Armuji menerangkan kasus COVID-19 di Surabaya saat ini fluktuatif dan dinamis. Hingga 29 Juli 2021, Surabaya memiliki 1.269 kasus baru infeksi virus corona.
Sementara progres vaksinasi Kota Pahlawan per 25 Juli lalu, untuk dosis pertama sebesar 1.461.771 orang dan 756.227 warga di antaranya sudah mendapatkan dosis kedua.
Karena itulah, Armuji menilai pemkot perlu segera memperhitungkan skema kebijakan mulai dari jangka pendek, menengah, hingga panjang.
Menurut dia, guna memperkuat layanan kesehatan untuk jangka panjang harus dikalkulasi secara cermat mulai dari kebutuhan sumber daya manusia, infrastruktur, hingga pasokan obat.
"Untuk 3T (testing, tracing, dan treatment) tetap juga harus dilakukan," ujar Armuji.
Dia pun menyatakan pemkot masih memiliki pekerjaan rumah yang harus segera dikerjakan bersama banyak pihak, yakni soal ketersediaan tenaga medis dan kesehatan.
Biar bisa hidup berdampingan dengan COVID-19, Pemkot Surabaya mulai menyusun skema kebijakan hingga jangka panjang terkait dengan penanganan pandemi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News