Tiga Puskesmas di Pamekasan Lockdown Gegara 60 Persen Nakes Positif Covid-19
jatim.jpnn.com, PAMEKASAN - Sebanyak tiga Puskesmas di Pamekasan, Jawa Timur terpaksa menutup layanan kesehatan tanpa batas waktu yang ditentukan alias lockdown.
Penutupan tiga puskesmas di Pamekasan itu terjadi karena 60 persen dari total tenaga kesehatan (nakes) positif Covid-19.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Pamekasan dr. Syaifuddin mengatakan, ketiga puskesmas yang lockdown sementara berada di daerah Larangan, Tlanakan, dan Bandaran.
"Puskesmas yang kami tutup tiga itu," ujar Syaifuddin, Senin (19/7).
Pemkab Pamekasan juga membatasi pelayanan di Puskesmas Larangan Badung, Pegantenan, dan Sopa'ah. Pembatasan tersebut dilakukan karena terbatasnya sumber daya.
Beberapa di antara nakes yang ada di Puskesmas tersebut dialihkan ke puskesmas pembantu (Pustu).
Dengan demikian, hanya tinggal 15 dari total 21 puskesmas yang beroperasi di Pamekasan.
Sebelumnya, seorang dokter dan kepala puskesmas meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Sebanyak tiga Puskesmas di Pamekasan, Jawa Timur terpaksa menutup layanan kesehatan tanpa batas waktu yang ditentukan alias lockdown.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News