Tanpa Kejelasan Status, Jenazah Warga Isoman Dikubur di Makam Kampung
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony menyampaikan banyak warga Kota Pahlawan yang menjalani isolasi mandiri (isoman) meninggal dunia.
Masalahnya, jenazah mereka lantas dikuburkan di permakaman kampung tanpa diketahui terlebih dahulu, apakah positif COVID-19 atau tidak.
"Sekarang ada tren, warga isoman meninggal dimakamkan nonprotokoler di makam kampung," kata Thony, Jumat (16/7).
Parahnya, banyak warga yang bertakziah, sehingga berpotensi menjadi klaster kasus baru COVID-19.
Menurut Thony, menghormati para almarhum itu merupakan kewajiban, tetapi juga harus memikirkan kelangsungan kesehatan dan hidupnya mereka yang masih hidup.
Thony tak setuju bila jenazah pasien COVID-19 dimakamkan di tempat permakaman kampung. Pasalnya, berpotensi menimbulkan kerumunan dan dekat dengan permukiman penduduk
"Celakanya, warga sekitar memakai air sumur yang digali bersebelahan makam. Ketika rembesan makam masuk ke sumur, itu, kan, bisa repot nantinya," ujar dia. (antara/mc13/jpnn)
Legislator menyoroti tren banyaknya warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) meninggal dan dikuburkan di makam kampung.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News