Telusuri Klaster Keluarga, Bakal Ada Tes Usap PCR Berbasis RT di Surabaya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Tes usap PCR berbasis RT bakal diberlakukan di perkampungan Surabaya, Jawa Timur menyusul munculnya klaster keluarga akhir-akhir ini.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan target program tersebut dilakukan di mana dalam satu RT ditemukan tiga sampai lima kasus COVID-19. Wilayah itu akan ditutup dan seluruh warganya dites usap massal.
"Kami buat pedomannya untuk nanti diterapkan bagi setiap kampung apabila terdapat warganya yang terpapar COVID-19," kata Eri, Selasa (29/6).
Bagi penduduk dengan hasil tes negatif akan dilakukan vaksin bila memang belum menerima. Sedangkan untuk warga terkonfirmasi positif, maka langsung ditangani dan diisolasi.
Program itu diputuskan setelah munculnya banyaknya klaster keluarga pada tiap kawasan di Surabaya.
Seperti di Kampung Simo Sidomulyo, Kelurahan Petemon, Kecamatan Sawahan, terdapat satu keluarga yang seluruh anggotanya terkonfirmasi positif COVID-19.
Kemudian, di RT lain yang masih dalam satu RW di kampung itu pun ditemukan tiga warga reaktif COVID-19 berdasarkan tes cepat antigen dan masih menunggu keluarnya hasil tes usap PCR.
Eri menjelaskan tes usap massal tersebut adalah bagian dari tracing (penelusuran). (antara/mcr13/jpnn)
Tes usap PCR berbasis RT bakal diberlakukan di perkampungan Surabaya, Jawa Timur menyusul munculnya klaster keluarga akhir-akhir ini.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News