RS Rujukan Pasien COVID-19 Penuh, Begini Usul PERSI Jatim

Senin, 28 Juni 2021 – 23:44 WIB
RS Rujukan Pasien COVID-19 Penuh, Begini Usul PERSI Jatim - JPNN.com Jatim
Penambahan rumah sakit lapangan dinilai cukup ideal untuk mengurangi pasien yang tak mendapatkan kamar isolasi di RS rujukan COVID-19. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ketersediaan tempat tidur (bed) di rumah sakit rujukan COVID-19 di Jawa Timur kian menipis seiring lonjakan kasus belakangan.

Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Jatim dr Dodo Anando mengatakan persentase keterisian rumah sakit itu bahkan hampir 100 persen, baik di ruang isolasi biasa maupun ICU COVID-19.

Dodo menilai, peningkatan keterisian tersebut imbas dari lonjakan kasus yang terjadi hampir di seluruh daerah Jawa Timur pasca-Lebaran.

Menurut dia, pasien yang masuk rumah sakit kebanyakan sudah terlambat ditangani.

"Rata-rata yang datang sudah dengan gejala sedang ke berat," kata dia, Senin (28/6).

Untuk itu, Dodo tak menampik adanya rumah sakit mengalami penumpukan pasien lantaran tidak lagi memiliki kamar isolasi. Akibatnya, banyak yang dirawat di ruang UGD.

Direktur RSI A Yani itu mencontohkan seperti di rumah sakitnya sendiri, kapasitas bed isolasi biasa kini terisi penuh 92 pasien, sedang ICU terisi 12 pasien.

"Bahkan ada pasien yang terpaksa duduk karena kehabisan bed," ujar dia.

Ketersediaan tempat tidur (bed) di rumah sakit rujukan COVID-19 di Jawa Timur kian menipis seiring lonjakan kasus belakangan.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News