Pasien Membeludak, RSLI Tambah 18 Tenaga Medis dan Nakes

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, Jawa Timur melakukan upaya antisipatif menyusul membeludaknya pasien COVID-19 di tempatnya.

Penanggung Jawab RSLI Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengatakan telah mendapatkan tambahan 18 tenaga medis maupun tenaga kesehatan (nakes).

"Ada tambahan enam dokter dan 12 perawat dari satuan TNI," kata dia, Rabu (16/6).

Nalendra pun berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Jawa Timur soal penambahan ranjang pasien COVID-19. Sebab dari total kapasitas 400 tempat tidur, sudah terisi 350 orang per 13 Juni lalu.

Nalendra juga memprediksi akan datang gelombang kedua COVID-19. Untuk itu, diperlukan adanya perubahan perilaku masyarakat.

"Masyarakat harus semakin disiplin (prokes,red) agar hal yang tak diinginkan tidak terjadi," tutur dia.

Selain itu, mobilitas manusia harus dibatasi. Terutama kegiatan masyarakat yang ada di Bangkalan.

"Misalnya dengan menutup Jembatan Suramadu dan Pelabuhan Tanjung Perak," ujar dia.

Tentunya, pemerintah tak bisa bekerja sendirian, semua lapisan masyarakat harus bekerja sama mengatasi kondisi tersebut.

"Tetap tenang dan tidak panik mencermati situasi yang ada. Semua hendaknya bisa mengikuti arahan dan langkah sesuai keputusan dari pemerintah," ucap Nalendra. (mcr12/mcr13/jpnn)