65 Warga Madura di RSLI Diduga Terinfeksi Varian Baru Corona
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) mulai dipenuhi pasien menyusul banyaknya warga Madura yang dinyatakan positif COVID-19 setelah dites usap PCR di Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur.
Wali Kota Eri Cahyadi mencatat ada 120 pelintas Jembatan Suramadu asal Madura yang terjaring dalam operasi penyekatan dan tes COVID-19 pada 5-10 Juni 2021.
Sebagian dari pasien tersebut kemudian dirujuk ke RSLI.
Penanggung Jawab RSLI dr Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengatakan jumlah pasien yang dirawat di tempatnya hingga Kamis (10/6) sebanyak 226 orang.
"Ada 81 dari pekerja migran, 78 klaster Madura, 14 pondok, dan umum atau mandiri 53 orang," kata dia.
Dari jumlah itu, sebanyak 65 pasien asal Madura menunjukkan hasil tes dengan CT value kurang dari 25.
Mereka pun diduga terinfeksi varian baru dan sampelnya dikirim ke Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) maupun Balitbangkes untuk dilakukan whole genome sequencing.
"Kami ingin memastikan apakah mereka tertular varian corona baru atau tidak," ujar dia.
Sebanyak 65 warga Madura yang terjaring di Jembatan Suramadu dan dinyatakan positif COVID-19 diduga terinfeksi varian baru corona.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News