26 Tahun Sejak Dicanangkan, Indonesia Masih Bermimpi Swasembada Daging Sapi
jatim.jpnn.com, LAMONGAN - Menjelang krisis moneter 1998, pemerintah Indonesia pernah bermimpi swasembada daging, tepatnya pada 1995.
Namun berpuluh-puluh tahun kemudian, target itu hanya menjadi angan-angan yang tak pernah tercapai. Impor daging sapi masih marak.
Indonesia tidak bisa mencukupi kebutuhan daging sapinya sendiri hingga saat ini.
Pada masa pemerintahan Jokowi, target tersebut pun kembali digalakkan, swasembada daging sapi 2026.
Sejumlah upaya dilakukan dari pemerintah pusat hingga ke daerah-daerah. Belakangan harapan dijatuhkan kepada pengembangbiakan sapi 'Belgian Blue'.
Pengembangan rumpun sapi jenis itu digadang-gadang dapat memenuhi sekitar 65 persen kebutuhan daging nasional.
Terlebih Belgian Blue memiliki karakteristik unggul, yakni otot ganda (double muscle), temperamen jinak, dan mudah dalam penanganannya.
Selain itu, juga memiliki postur tubuh besar dan tinggi, dengan kadar lemak rendah serta kenaikan berat badan tinggi kurang lebih 1,2 sampai 1,5 kilogram.
Indonesia mengharapkan melalui proyek pengembangan rumpun Belgian Blue dapat mencapai target swasembada daging sapi 2026.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News