Industri Halal di Jawa Timur Dilirik Sejumlah Investor Asal Malaysia
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 20 pelaku usaha asal Malaysia berniat untuk menanamkan modal pada industri halal di Jawa Timur.
Komisioner perdagangan Malaysia External Trade Development Corporation (Matrade) Har Man Ahmad mengatakan para investor itu melihat potensi besarnya bahan baku dan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki Jawa Timur.
Har Man mengaku telah berbicara masalah itu dengan pengurus Kamar dagang dan Industri (Kadin) Jatim.
"Melalui kerja sama dengan Kadin Jatim, kami berharap bisa meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi khususnya di bidang industri halal," kata Har Man, Selasa (25/5).
Har Man mengakui bahwa upaya investasi wilayah Jawa Timur kurang terurus karena masih fokus dengan Provinsi DKI Jakarta, dan Sumatra.
“Oleh sebab itu, Saya berencana menggelar seminar dengan sejumlah pengusaha Jatim yang dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring),” ujarnya.
Acara yang rencananya akan digelar di Surabaya pada 6-8 Juli 2021 tersebut diikuti oleh 20 pengusaha Malaysia yang bergerak di bidang industri kimia, industri pengolahan limbah, konstruksi dan pengolahan air.
Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto menganggap upaya investasi dari Malaysia menjadi peluang Jatim untuk memacu peningkatan ekonomi selama dilanda Covid-19.
Sebanyak 20 pelaku usaha asal Malaysia berniat untuk menanamkan modal pada industri halal di Jawa Timur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News