Ini Kata Khofifah soal Leletnya Mitigasi Bencana di Jawa Timur

Senin, 24 Mei 2021 – 10:30 WIB
Ini Kata Khofifah soal Leletnya Mitigasi Bencana di Jawa Timur - JPNN.com Jatim
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau lokasi terdampak gempa Blitar, Sabtu (22/5). Foto: Humas Pemprov Jatim

jatim.jpnn.com, JAWA TIMUR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyoroti mitigasi bencana di Jawa Timur yang masih belum memadai.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bereaksi. Dia mengaku sudah melakukan mitigasi melalui BPBD setempat.

Namun, mitigasi yang dipersiapkan untuk penanganan bencana tidak linier dengan kejadian.

"Kami sudah siapkan mitigasi di Banyuwangi. Namun, bencana gempa justru berdampak ke wilayah Malang, Lumajang, dan sebagian Blitar,” ujar Khofifah saat meninjau lokasi terdampak gempa Blitar, Jawa Timur, Sabtu (22/5).

Mantan Mensos RI itu berjanji mitigasi bencana di Jatim akan ditingkatkan lagi.

Dia telah menyiapkan rencana untuk membuat konstruksi bangunan di Jatim sesuai standar tahan gempa untuk meminimalisir kerusakan akibat suatu bencana alam.

"Kampung tangguh dan siaga bencana di Jatim akan diaktifkan kembali yang bisa berkoordinasi dengan BPBD setempat. Ketika ada potensi bencana maka kewaspadaannya berbeda di setiap tempat," tutur dia.

Ketua Umum PP Muslimat itu menambahkan, setiap kampung tangguh dan siaga bencana juga harus memiliki lumbung sosial yang berisi peralatan evakuasi sesuai potensi bencana di daerah itu.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bereaksi soal penilaian BMKG terhadap leletnya mitigasi bencana di wilayahnya.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News