22 Warga Perumahan Malang Terinfeksi COVID-19, Sepasang Pasutri Bertahan di Rumah
jatim.jpnn.com, MALANG - Klaster COVID-19 di Perumahan Bukit Hijau dan Permata Hijau, Tlogomas, Lowokwaru, Kota Malang, bertambah satu orang menjadi 22 warga.
Puluhan warga tersebut diduga terinfeksi saat menjalankan Salat Tarawih berjamaah di masjid terdekat sana.
Untuk sementara, masjid tersebut ditutup selama 14 hari dan dilakukan sterilisasi.
Dinas Kesehatan Kota Malang mengungkapkan 20 dari 22 warga perumahan terpapar COVID-19 tersebut telah menjalani perawatan di rumah sakit dan fasilitas penanganan COVID-19 setempat.
"Namun masih ada dua orang yang bertahan isolasi di rumah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif, Rabu (19/5).
Kedua orang itu merupakan merupakan pasangan suami istri (pasutri). Mereka memilih isolasi mandiri lantaran di rumah tidak ada anggota keluarga lain.
"Sebenarnya tidak masalah, tetapi kami masih khawatir bila mereka berinteraksi dengan orang lain tanpa sepengetahuan ketua RT atau RW," ujar Husnul.
Semisal, pada saat melakukan pemesanan makanan menggunakan aplikasi daring.
Klaster COVID-19 di dua perumahan Kota Malang, bertambah satu orang menjadi 22 warga. Simak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News