ITS Uji Coba Perkuliahan Secara Hybrid, Wakil Rektor: Kadidatnya, Mahasiswa Asal Surabaya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur melakukan uji coba perkuliahan secara hybrid yang menggabungkan konsep luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring).

Tahapan uji coba itu guna menindaklanjuti kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang memperbolehkan kuliah tatap muka mulai Juli 2021.

"Kandidat masa uji coba tersebut adalah seluruh mahasiswa ITS angkatan 2020 yang berdomisili di Surabaya," kata Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Adi Supriyanto, Selasa (18/5).

Seluruh kandidat nantinya akan diberikan jadwal kuliah tatap muka maupun daring secara bergantian.

Pertimbangan Adi memilih mahasiswa angkatan 2020, untuk memberi kesempatan mengenal langsung ITS lebih dahulu. Sebab, sejak semester pertama kuliah mereka belum pernah merasakan suasana perkuliahan di dalam kampus.

"Mahasiswa yang berdomisili di Surabaya dipilih guna meminimalkan risiko penyebaran COVID-19 dan memudahkan para kandidat lantaran tidak perlu mencari tempat kos," kata Guru Besar Teknik Elektro ITS itu.

ITS pun menghubungi para orang tua mahasiswa untuk menanyakan kondisi kesehatan anaknya masing-masing.

Sebenarnya dalam undang-undang, perkuliahan mahasiswa tidak memerlukan izin orang tua. "Tetapi kami tetap melakukan pendekatan kepada para wali," ujar Adi.