Pendakwah Diusir Saat Mau Isi Pengajian di Malang, Setelah Haikal Hasan, Giliran Alfian Tanjung
Pihaknya legawa menerima keputusan adanya penolakan pengajian dari warga sekitar masjid yang menganggap Ustaz Alfian Tanjung kontroversial dalam substansi ceramahnya.
"Ternyata ada pihak yang tidak menghendaki sehingga kami mempertimbangkan untuk meniadakan pengajian dengan Alfian Tanjung. Prinsipnya, kalau itu untuk kepentingan orang banyak dan kenyamanan masyarakat, ya, kami sangat mendukung," ucapnya.
Perwakilan Warga Sawojajar Arif Wahyu Iskandar mengatakan semula dirinya dan penduduk lain mendengar adanya informasi pengajian Ustaz Alfian Tanjung dari media sosial.
Bersama beberapa orang, dia lantas mendatangi Mapolsek Kedungkandang untuk menanyakan perihal informasi yang beredar.
"Kami memutuskan untuk bagaimana caranya Alfian Tanjung tidak di Malang. Kami beriktikad baik tak membubarkan acara itu. Cuma kami tidak menghendaki figur yang hadir itu ke Kota Malang dan mengisi pengajian," ujarnya.
Dia juga mengapresiasi pihak takmir masjid yang membatalkan acara yang mendatangkan Ustaz Alfian Tanjung.
Pihaknya juga mengklarifikasi bahwa pesan berantai untuk mendatangi masjid dan membatalkan pengajian, itu tidak benar. Dia memastikan warga kondusif dan menerima kesepakatan yang telah dibuat pengurus takmir masjid.
"Alhamdulillah, terjadi kesepakatan dan pihak masjid memahami keinginan kami. Akhirnya, dibuat surat pernyataan bahwa takmir tidak jadi," tuturnya. (mcr26/jpnn)
Penolakan pengajian yang menghadirkan pendakwah-pendakwah tertentu kembali terjadi di Kota Malang.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ridho Abdullah Akbar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News