Saat Pemotor Masuk ke Tol Surabaya Diminta Klarifikasi Polisi, Begini Kalimatnya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemotor yang menjadi viral lantaran melintasi Tol Perak menuju Masjid Al Akbar Surabaya ternyata masih muda. Mereka melakukan hal tersebut demi konten di media sosial.
"Kejadiannya Sabtu malam jam tujuh. Lalu di-upload besoknya, Minggu sore. Awalnya iseng-iseng saja, ternyata viral, dihapus karena takut," kata salah satu pelaku, Arqom Usama di hadapan polisi, Senin (31/1).
Setelah teridentifikasi, kedua pemotor itu diminta mengklarifikasi dan meminta maaf.
"Kami tidak akan mengulangi perbuatan yang melanggar hukum tersebut. Kami diberi sanksi tilang dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi," ucap dia.
Arqom mengaku baru pertama kali membuat konten tersebut bersama temannya, Mustofa.
"Sekali saja yang tol itu. Idenya enggak ada, hanya spontanitas," lanjutnya.
Sedari awal, kedua pemuda tersebut sebenarnya mengetahui memasuki tol dengan sepeda motor itu melanggar hukum. Namun, Namun mereka masih saja nekat melakukannya.
"Tahu (bila di tol, motor dilarang masuk,red). Saya bawa e-tol dan sengaja mau masuk," sahut Mustofa.
Dua pemuda yang melintas di Tol Surabaya meminta maaf dan berharap masyarakat tidak menirukan perbuatannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News