Reaksi Gubernur Khofifah Seusai Varian Omicron Terobos Jawa Timur
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Masyarakat Jawa Timur diminta tak panik menyusul terdeteksinya covid-19 varian Omicron di wilayah provinsi setempat.
"Sekarang yang harus kita lakukan ialah bersama-sama sekuat tenaga agar Omicron tidak meluas. Jangan sampai terjadi penularan lokal," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Minggu (2/1).
Dia juga mewanti-wanti masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes), mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menjauhi kerumunan, serta menjalani vaksinasi.
Khofifah pun meminta semua pihak untuk menjaga kondisi supaya situasi di Jatim tetap baik dan terkendali dengan mempertahankan jumlah kasus aktif tetap rendah.
Dia juga meminta pemangku kepentingan terkait mengawasi tingkat penularan covid-19 agar bertahan di bawah angka satu persen sehingga tidak sampai terjadi lonjakan kasus.
"Waspada penting, tetapi jangan membuat panik. Sejauh ini, varian Omicron belum menunjukkan karakter membahayakan nyawa pasien, terutama bagi yang sudah mendapatkan vaksin," tutur mantan Mensos RI itu.
Maka dari itu, dia meminta semua warga Jatim yang belum mendapatkan dua kali vaksin segera mendatangi fasilitas-fasilitas kesehatan untuk menjalani vaksinasi.
Khofifah menerangkan terdeteksinya covid-19 varian Omicron di Jatim berdasarkan laporan dari Institute Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga Surabaya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat di daerahnya agar tidak panik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News