Dubes Inggris Dukung Program Popok Pakai Ulang Dari Common Seas
“Kami memberikan solusi akar masalah karena sampah popok sekali pakai adalah limbah residu yang sulit sekali diurai. Kami tidak ingin melihat sampah popok di lingkungan sekitar,” ujar Celia. (mcr23/jpnn)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kedutaan besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins berkesempatan menghadiri peluncuran The First Affordable and Circular Diapers Program yang diadakan oleh Common Seas, Rabu (1/12).
Dalam kunjunganya, Owen pun menyatakan dukungannya pada program popok pakai ulang dari Common Seas untuk mengatasi polusi plastik.
“Melindungi kehidupan laut kita. Bersama-sama, kita dapat mengakhiri polusi popok sekali pakai di provinsi-provinsi di seluruh Indonesia dan membuat sungai aman bagi manusia dan kehidupan laut,” ujar dia.
Sementara itu, COO Common Seas Indonesia, Celia Siura mengatakan kunjungan Dubes Inggris itu sekaligus menjalin bentuk kerja sama.
“Kedutaan Inggris mendukung kami dengan menghubungkan semua perusahaan Inggris yang ada di Indonesia supaya kami bisa memperluas jangkauan,” katanya.
Produk popok pakai ulang ini dijual dengan harga Rp 600.000 per lima popok. Jika, ke depan, banyak dari mereka menggunakan popok pakai ulang, tidak hanya sungai atau lingkungan yang terselamatkan, melainkan juga berdampak pada ekonomi.
“Untuk harga, saya pikir tidak mahal dalam setahun mereka untuk menghabiskan Rp 600.000. Sedang, popok sekali pakai menghabiskan 3.600.000 per tahun. Ada penghematan,” kata Celia.
Common Seas mendapat dukungan penuh Dubes Inggris guna menyelamatkan lingkungan dari popok sekali pakai
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News