Kisah Dua Srikandi

Senin, 03 Mei 2021 – 05:35 WIB
Kisah Dua Srikandi - JPNN.com Jatim
Ilustrator: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

Pertemuan itu seperti reuni dua mantan menteri Jokowi. Anies pernah jadi menteri pendidikan pada Kabinet Kerja Jokowi sebelum kena gusur akibat reshuffle pada 2016. Khofifah mundur dari posisi menteri sosial untuk maju pada Pilgub Jatim 2019.

Pertemuan Anies-Khofifah memunculkan spekulasi pasangan capres-cawapres untuk 2024. Ketua DPW PPP Jatim Musyafak Noer langsung mendukung pasangan itu maju di Pilpres 2024.

Orang Jawa menyebut istilah 'tumbu ketemu tutup' atau besek yang pas dengan penutupnya untuk menggambarkan pasangan yang cocok dan saling mengisi.

Anies-Khofifah terlihat punya chemistry yang sama. Keduanya mewakili generasi kemimpinan Indonesia yang lebih fresh.

Anak-anak milenial akan punya alternatif yang menarik pada pasangan ini, apalagi dalam beberapa survei milenial nama Anies leading sebagai capres favorit.

Pasangan ini juga mewakili gender karena suara perempuan sangat signifikan dalam berbagai perhelatan politik. Basis Khofifah yang kuat di Jatim menjadi plus bagi Anies yang diperkirakan bisa mudah mengambil suara Jawa Barat.

Suara Jawa Timur selalu menjadi balancing power, kekuatan penyeimbang yang menentukan kemenangan kandidat dalam setiap pilpres. Mengamankan suara di Jatim dan Jabar sama dengan separuh kemenangan.

Anies-Khofifah juga bisa merepresentasikan koalisi Islam modernis dan tradisional. Anies lebih dekat ke Muhammadiyah dan kalangan muslim modernis, sedangkan Khofifah bisa menjadi jaminan suara NU.

Kepemimpinan politik perempuan di Jawa Timur cukup menonjol. Ada dua Srikandi yang belakangan ini namanya muncul secara konsisten dalam survei capres dan cawapr
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News