Luluk-Lukman Kampanyekan Perlindungan Perempuan & Anak di CFD Bungkul Surabaya

Menurutnya, hal itu banyak dialami perempuan melahirkan. Selain itu, menjadi penyebab derajat kesehatan ibu hamil dan melahirkan di titik paling rendah.

“Akhirnya, kasus-kasus kematian ibu dan anak pascamelahirkan itu  masih sangat tinggi di Jatim,” kata dia.

Mantan Ketua Umum Kopri PB PMII itu menginginkan adanya peraturan daerah yang pro mengentaskan kasus-kasus yang menimpa perempuan dan anak. 

Legecy yang memihak perlindungan anak dan perempuan sangat dibutuhkan, sehingga implementasinya lebih masif serta menjawab persoalan dengan konkret. 

"Maka kita harapkan di Jatim ada perda, pergub yang bisa memastikan semua produk undang-undang yang dihasilkan di DPR RI dilaksanakan dengan baik di level Jatim," ucapnya.

Pihaknya juga mendorong kegiatan kampanye yang sama di setiap daerah kabupaten/kota se Jatim.

Kegiatan tersebut sebagai bentuk gebrakan solidaritas, menyadarkan semua pihak bahwa kasus yang menyasar kaum rentan ini merupakan masalah bersama, atau Mbak Luluk sering menyebutnya masalah 'Kekitaan'.

"Ini tentang kita semua yang namanya perempuan, anak bukan hanya urusan perempuan, tetapi ini urusan warga bangsa, urusan suami, urusan laki-laki, urusan semua warga," katanya.