BMKG Malang Sebut Periode Gempa Berulang Memang Ada, Tetapi Begini
![BMKG Malang Sebut Periode Gempa Berulang Memang Ada, Tetapi Begini - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2021/10/05/ilustrasi-gempa-laporan-gempa-yang-dirilis-bmkg-yang-terjadi-i4nl.jpg)
jatim.jpnn.com, MALANG - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Malang, Ma'muri mengungkapkan bahwa hasil kajian terkait gempa bumi periode berulang memang ada, tetapi kapan tepatnya bencana itu akan muncul belum bisa dipastikan.
"Kajian mengenai gempa periode berulang memang ada. Periodenya bisa 100 tahunan, 200 tahunan bahkan lebih. Namun soal ketepatan belum ada yang terjadi," ujarnya di Malang, Jumat.
Sebelumnya dikabarkan bahwa gempa besar berkekuatan magnitudo 8,7 berpotensi tsunami di wilayah pesisir selatan Jawa akan terjadi. Hal itu merupakan periode 100 tahunan dihitung dari tahun 1818 di mana gempa dahsyat dan tsunami pernah terjadi di selatan Jawa Timur.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Pusat Daryono menerangkan, bahwa terkait metode statistik untuk menghitung periode ulang gempa atau return period tersebut memang ada.
"Namun, belum ada yang tepat menghasilkan informasi kapan gempa besar akan terjadi pada tahun berapa, bulan apa atau bahkan hingga tanggal berapa," tegasnya.
Daryono meyakini siklus gempa besar akan terjadi, tetapi untuk memastikan kapan terjadinya perulangan gempa besar itu belum ada yang bisa.
"Dengan metode statistik, para ahli bisa melakukan perhitungan periode ulang gempa. Tetapi tingkat error hasil perhitungan yang dilakukan masih besar. Jadi masalah perulangan gempa ini masih dalam taraf kajian saja," tandasnya. (antara/mcr17/jpnn)
BMKG Malang menegaskan bahwa hasil kajian terkait gempa bumi periode berulang memang ada, tetapi begini
Redaktur & Reporter : Febriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News