Sempat Dicaci Warganet, Kiper Muda Persebaya Ini Dipanggil Timnas Indonesia
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Perjalanan karier penjaga gawang muda Persebaya, Ernando Ari cukup berliku-liku dari semula dicaci maki warganet hingga dipanggil Timnas Indonesia senior.
Padahal pemain 19 tahun itu adalah debutan di Liga 1. Musim ini, dia dipercaya pelatih Persebaya, Aji Santoso menggantikan kiper utama Satria Tama Hardianto yang masih dibekap cedera.
Namun sayangnya, debut Ernando Ari kurang mengenakkan. Dia turut dihujat warganet ketika Persebaya kalah 1-3 dari Borneo FC.
Berangkat dari pengalaman tiga kali memungut bola dari gawangnya, pemain asal Semarang itu pun terus memperbaiki penampilannya.
Performa Ernando Ari kian membaik. Bahkan sampai pekan ketiga, dia membukukan catatan penyelamatan (saves) terbanyak dari semua kiper yang berkompetisi di Liga 1 2021-2022.
Tampil selam 270 menit, Nando, sapaan akrabnya, mementahkan sejumlah ancaman dari gawang Persebaya. Total 10 penyelamatan sudah dilakukannya selama tiga pertandingan.
Catatan tersebut menjadikan Nando sebagai penjaga gawang termuda dengan daftar penyelamatan terbanyak, mengalahkan raihan kiper PSS Sleman yang sedianya lebih senior, Ega Rizky.
Ega hanya mampu mencatatkan tujuh penyelamatan dari tiga laga yang dimainkannya. Kendati demikian, tidak dipungkiri, Nando masih harus memungut bola sebanyak tujuh kali dari gawangnya.
Perjalanan karier penjaga gawang muda Persebaya, Ernando Ari cukup berliku-liku dari semula dicaci maki warganet hingga dipanggil Timnas Indonesia senior.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News