Penalti Persik Gagal, Joko Susilo Tak Salahkan Youssef Ezzejari
jatim.jpnn.com, KEDIRI - Mengawali awal Liga 1 2021 dalam laga perdana, Persik Kediri harus menelan kekalahan 0-1 kontra Bali United pada 27 Agustus lalu.
Pelatih Persik Joko Susilo menyoroti sejumlah catatan yang bakal menjadi evaluasinya untuk pertandingan mendatang.
Menurut dia, skuad Persik mampu tampil agresif mengimbangi Serdadu Tridatu hampir sepanjang pertandingan. Hanya saja, menurunnya fisik pemain di menit-menit akhir, mampu dimanfaatkan lawan mencetak gol.
“Kondisi fisik menjadi catatan kami. Saya tahu kendala-kendala teknis dan nonteknis. Itu yang enggak bisa saya hindari,” kata Joko Susilo, mengutip laman PT LIB, Minggu (29/8).
Persik sebenarnya punya kesempatan unggul terlebih dahulu melalui tendangan penalti di menit-13 setelah pemaing asing Bali United, Malvin Platje melakukan pelanggaran dalam kotak terlarang.
Sayangnya, eksekusi penalti Youssef Ezzejari masih bisa dihalau kiper Bali United, Wawan Hendrawan.
Kendati begitu, Joko Susilo tak mau menyalahkan Youssef Ezzejari. Dia menilai hal tersebut lumrah terjadi dalam suatu pertandingan.
“Kami tidak bisa menyalahkan, karena dia mungkin terlalu semangat sejak awal. Maka tim pilih Yousef untuk menendang penalti dan gagal. Ya, itulah sepak bola,” ujar eks pelatih Arema FC tersebut.
Joko Susilo menegaskan bahwa kegagalan penalti bukan penyebab kekalahan tim dari Bali United. Karena secara permainan, Persik cukup konsisten dalam laga itu.
Namun faktor teknis dan nonteknis, yakni penurunan kondisi fisik pemain yang dianggap Joko Susilo menjadi penyebab kekalahan timnya.
“Kami harus segera memperbaiki apa yang menjadi kelemahan tim,” tutur Gethuk, sapaan akrabnya, mengutip laman Persik.
Meski Youssef Ezzejari gagal menciptakan gol bagi Persik lewat tendangan penalti, pelatih Joko Susilo tidak menyalahkannya karena ...
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News