Pelatih Persebaya Kritik Padatnya Jadwal Liga 1 yang Memicu Cedera Pemain
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pelatih Paul Munster menyoroti padatnya jadwal pertandingan Liga 1 dari pekan ke-14 hingga 16 yang dinilai terlalu rapat. Menurutnya, kondisi itu berisiko tinggi terhadap kesehatan para pemain, termasuk kelelahan dan cedera.
“Jadwal seperti ini seharusnya mempertimbangkan kesehatan pemain, tetapi saat ini tidak ada yang memikirkan itu,” ujar Munster dalam konferensi pers seusai laga melawan Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (20/12) malam.
Dalam laga itu, salah satu pemain Persebaya Francisco Rivera mengalami cedera. Munster mengungkapkan tim medis akan segera memeriksa kondisinya.
“Saya akan lihat kondisi Rivera. Besok pagi dia akan menjalani pemeriksaan di rumah sakit. Ketika saya tanya, dia bilang baik-baik saja. Saya berharap cederanya tidak serius,” kata pelatih asal Irlandia Utara itu.
Walakin, Persebaya mendapat keuntungan dengan waktu persiapan yang lebih panjang sebelum menghadapi Bali United. Namun, Munster tetap prihatin dengan kondisi fisik para pemainnya.
“Pertandingan melawan Borneo sangat sulit. Mereka tim kuat dengan banyak pemain individu berbakat, tetapi kami bermain cukup baik di babak pertama,” katanya.
Di babak kedua, meski Borneo FC bermain dengan sepuluh pemain, mereka terus memberikan tekanan.
Munster bahkan harus memaksimalkan pemain yang ada, termasuk menempatkan Flavio sebagai bek kiri akibat kekurangan pemain di posisi tersebut.
Jadwal pertandingan Liga 1 yang dinilai terlalu padat memicu pemain Persebaya terkena cedera.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News