Jumlah Penonton Persebaya vs Persija di GBT Pecahkan Rekor, Tembus 27.190 Orang
Salah satu inovasi tersebut adalah penyediaan tribun keluarga di Gate 1, yang terus dibuka meskipun saat laga besar (big match). Selain itu, Panpel Persebaya konsisten menghadirkan player escort di setiap laga kandang, sebuah upaya untuk memberikan pengalaman unik bagi penonton dan mempromosikan atmosfer positif melalui siaran televisi.
"Konsistensi player escort ini sebenarnya sederhana, tapi menjadi kampanye positif. Persebaya mungkin satu-satunya tim di Liga 1 yang selalu menghadirkan ini," kata dia.
Panpel juga bekerja sama dengan suporter untuk menyisipkan pesan damai sebelum pertandingan. Contohnya, sebelum laga melawan Persija, sejumlah suporter mengelilingi stadion sambil membawa spanduk berisi ajakan damai.
Ram pun mengapresiasi suporter yang hadir di laga tersebut karena telah menunjukkan kedewasaan. Penonton dari kalangan keluarga pun semakin banyak.
"Kami akan terus menekankan pentingnya suasana damai dan nyaman di stadion. Untuk laga melawan Arema FC nanti, tribun keluarga tetap akan dibuka, dan kami berupaya menjadikan suasana stadion lebih menyenangkan," ucapnya.
Meski Panpel Persebaya telah mengirimkan surat resmi kepada Jakmania agar tidak hadir di Stadion GBT, Ram mengakui masih ada beberapa suporter Persija yang datang.
"Secara resmi, kami mengirim surat larangan. Namun, faktanya tadi masih ada Jakmania yang hadir. Meski begitu, mereka tidak membawa atribut Persija, dan situasi tetap kondusif," ujar Ram.
Ram berharap ke depan sepak bola Indonesia bisa dinikmati oleh semua orang tanpa rasa takut.
Persebaya memecahkan rekor penonton terbanyak saat melawan Persija di Stadion GBT.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News