Putu Gede Mengundurkan Diri dari Arema FC Seusai Kalah Lawan Bali United, Ternyata

jatim.jpnn.com, MALANG - Setelah kekalahan pada laga terakhir melawan Bali United dalam pertandingan kandang dengan skor 1-3, Asisten Pelatih Arema FC I Putu Gede Dwi Santoso memutuskan mengundurkan diri dari tim.

Manajer Tim Arema FC Wiebie Dwi Andriyas mengatakan manajemen menghormati keputusan Putu Gede yang memilih mundur dari jajaran pelatih tim berjuluk Singo Edan tersebut.

"Kami sudah bicara setelah pertandingan, kami menghormati keputusan Coach Putu, beliau memilih untuk tidak lagi bersama Arema FC," kata Wiebie tertulis, Sabtu (22/7).

Manajemen Arema FC menyampaikan terima kasih atas kontribusi Putu Gede selama mengarsiteki skuad yang dimotori Charles Raphael de Almeida tersebut. Mundurnya Putu Gede ternyata bukan hal yang diinginkan.

Pada awal kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 kali ini merupakan fase terberat yang dihadapi klub. Namun, dia meyakini Ariel Lucero dan rekan-rekannya mulai menunjukkan perkembangan yang menjanjikan.

"Di sepak bola sebenarnya hal-hal ini yang sangat tidak diinginkan, tetapi akhirnya harus benar-benar terjadi. Awal-awal musim ini cukup berat bagi Arema FC. Namun, kami melihat ada progres yang terus naik dari sisi permainan," ujarnya.

Selain itu, dengan perkembangan yang terlihat menjanjikan, potensi Arema FC untuk bisa bermain lebih baik dan memperbaiki posisi pada klasemen Liga 1 musim 2023/2024 juga masih terbuka.

Peluang Arema FC untuk bermain lebih baik memang masih terbuka meskipun pada awal musim kompetisi, grafik permainan yang ditunjukkan masih belum stabil, mengingat ada pemain yang cedera dan adaptasi pemain.