Polda Jatim Tembak Mati Pelaku Curanmor Saat Beraksi di Surabaya

"Tadi dia sama temannya, temannya melarikan diri, tetapi anggota kami sedang mengejar, insyaallah besok dapat (ditangkap)," ucapnya.
"Dia dibonceng, kami pepet, kami tarik, dia jatuh langsung mengeluarkan senjata, langsung kami melakukan (penembakan)," imbuh dia.
Jumhur menjelaskan pelaku Y merupakan komplotan curanmor yang beraksi di beberapa daerah. Y merupakan otak dari aksi pencurian kendaraan bermotor bersama pelaku lainnya.
"Saya dan tim melakukan penangkapan DPO yang menang sebelumnya kami sudah melakukan penangkapan terhadap tiga pelaku curanmor lainnya. Yang bersangkutan merupakan residivis sudah tiga kali keluar masuk (penjara)," jelasnya.
"Memang yang bersangkutan ini merupakan aktornya yang mempunyai mobilitas yang tinggi dan dia suka berganti-ganti pasangan melakukan aksi curanmor. Tiga pelaku sudah kami amankan, dari pengakuan mereka diajak oleh pelaku inisial Y," bebernya.
Dari keterangan pelaku lainnya, Y bisa menggondol hasil curiannya hingga empat kendaraan dalam seminggu. Kendaraan curian itu kemudian dibawa ke Bangkalan untuk dijual.
"Yang bersangkutan ini, dari pengakuan para teman-temannya yang berhasil kami amankan ini seminggu bisa empat kali. Jadi dia menjual, menurut teman-temannya, hasil dari TKP Surabaya, Gresik, bahkan Jombang juga pernah dan langsung dilempar ke wilayah Bangkalan (hasil curiannya)," terangnya.
Jumhur mengungkapkan dalam menjalankan aksinya, Y juga tak segan melukai korban dengan senjata tajam. Pelaku Y juga sebelumnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DP0) sejak Agustus 2024.
Detik-detik pelaku curanmor ditembak saat beraksi di Surabaya, mencoba melawan petugas saat ditangkap
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News