Pembunuhan Adik Kandung & Keponakan di Surabaya Diduga Akibat Rebutan Warisan
Sementara itu, Kompol Zainur Rofik Kapolsek Sukomanunggal membenarkan bahwa pelaku dalam kejadian ini masih satu keluarga dengan korban.
“Kakaknya membunuh adiknya dan putrinya. Ibu sama anaknya,” kata Rofik.
Rofik mengatakan laporan awal kejadian itu masuk ke Command Center Surabaya, lalu ditindaklanjuti olehnya.
"Korban lalu dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya dan meninggal di rumah sakit,” katanya.
Polisi menyebut, korban Sundari meninggal dunia di RS Mitra Keluarga Surabaya, sedangkan putrinya meninggal di RS Mayapada.
Berdasarkan pantauan, teras depan rumah tersebut banyak berceceran darah korban. Polisi melakukan olah TKP secara menyeluruh untuk penyelidikan awal kasus ini.
AD telah ditangkap oleh pihak kepolisian di lokasi. pelaku juga dilibatkan dalam olah TKP yang berlangsung hingga 23.00 WIB.
Sesudah olah TKP, pelaku yang memakai jaket warna biru dan celana jin langsung digiring polisi masuk ke mobil sambil tangannya diborgol dan dibawa ke Polrestabes Surabaya untuk penyidikan lebih lanjut. Rumah yang menjadi TKP pembunuhan pun sudah dipasang garis polisi.
Pria di Surabaya tega bacok adik kandung dan keponakan perempuan hingga meninggal dunia, pemicunya berebut warisan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News