Kabur Dari Kejaran Polisi, Pelaku Curanmor 8 TKP di Surabaya Didor
“Parkir indekosnya penuh akhirnya diparkir di luar, di jalan. Mereka melihat lalu dirusak kuncinya setelah itu enggak bisa menyala didorong sampai dilihat anggota saya yang curiga, diikuti terus,” ujar Made, Kamis (7/11).
Petugas terus membuntuti kedua pelaku sampai ke Makam Rangkah, Kenjeran. Polisi kemudian mencoba mengejar J dan BR karena sudah mengetahui mereka adalah pelaku curanmor.
Namun, keduanya mencoba melarikan diri. Polisi terus mengejar pelaku hingga akhirnya melesatkan tembakan.
J dilumpuhkan, sedangkan BR lolos dari kejaran dengan kabur menggunakan motor.
"Sesampainya di Makam Rangkah dihentikan sama anggota. Terus tersangkanya melarikan diri, akhirnya biar tidak kehilangan pelaku kami lakukan tindakan tegas terukur, kami amankan satu pelaku," bebernya.
Dari hasil penyidikan polisi, J sudah melakukan aksi curanmor sebanyak tujuh kali di wilayah Sukolilo dan satu kali di kawasan Wonokromo.
"Pertama di parkiran minimarket Keputih, kedua di Gang Makam Keputih, ketiga Jalan Perintis Gang 3 Sukolilo, keempat di Gang Makam, kelima di depan Makam Keputih, keenam di Bundaran ITS, ketujuh di belakang Royal Plaza, dan pernah melakukan sekali Wonokromo, yang terakhir ini kami tangkap. Ada delapan TKP," ungkapnya.
Pelaku curanmor delapan TKP di Surabaya ditembak polisi karena mencoba kabur saat ditangkap.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News