Geger Pembuangan Mayat Bayi di Persawahan Bojonegoro, Pelaku Pasangan Muda
Bayi tersebut sempat dirawat. Namun, kondisinya memburuk hingga dinyatakan meninggal dunia di hari yang sama. Rumah sakit menawarkan ambulans untuk memulangkan jenazah bayi, tetapi ditolak oleh EC.
EC pun dengan tega membawa jenazah bayi di dalam tas ransel, dia memesan taksi online menuju Stadion Letjen H Soedirman lalu menggunakan motor Honda Vario bernopol S 2970 ME mencari tempat pemakaman.
Namun, mereka tidak menemukan lokasi pemakaman yang sesuai hingga memutuskan menguburkan si bayi secara sembunyi-sembunyi di saluran air kering dekat area persawahan Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.
Setelah melakukan pembuangan, pasangan ini melarikan diri menuju Mojokerto dan sempat menginap di sebuah vila sebelum akhirnya tertangkap di Rest Area Surakarta saat dalam perjalanan ke Cikarang menggunakan bus.
“Keduanya kini ditahan di Polres Bojonegoro untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," kata Bayu.
Penyidik Polres Bojonegoro juga akan meminta keterangan kepada para saksi dari sejumlah pihak untuk melengkapi berkas perkara tersebut.
Polisi sudah mengamankan barang bukti satu paket obat yang diduga penggugur kandungan, jaket hitam milik EC yang digunakan mengubur jenazah bayi, ransel warna hitam yang digunakan pelaku untuk membawa jenazah bayi, dua HP milik pelaku, dan satu STNK Honda Vario bernopol S 2970 ME.
“Untuk sementara kami lakukan penyidikan dan gelar perkara serta penetapan tersangka baru akan dijerat dengan pasal apa saja,” pungkasnya. (mcr12/jpnn)
Pasangan muda asal Lamongan kubur bayi hasil hubungan gelap di area persawahan Bojonegoro.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News