Balita di Kediri Tewas Dianiaya Kedua Orang Tua, Jenazah Dikubur Tidak Wajar, Ya Ampun
"Setelah pelaku ambil kesimpulan anak tidak bernyawa, dilakukan tindakan untuk menguburkan," ujarnya.
Pihaknya juga menduga penganiayaan beberapa kali dilakukan di waktu yang berbeda, termasuk yang hingga menyebabkan kematian pada korban.
"Keduanya memiliki peran masing-masing. Untuk skala mana yang menyebabkan kematian korban, kami belum tahu," tuturnya.
Kakek korban Suyono menyesalkan dengan kejadian itu. Dia sedih karena cucunya meninggal dunia dan dimakamkan tidak sebagaimana mestinya. Untuk itu, dirinya sudah meminta polisi untuk mengizinkan memakamkan cucunya di Nganjuk.
"Keluarga mau membawa ke Nganjuk. Penting saya bawa pulang," kata Suyono.
Hingga kini, kedua orang tua korban masih diperiksa polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Untuk lokasi tempat korban awalnya dimakamkan dipasang garis polisi sehingga yang tidak berkepentingan dilarang masuk. Jenazah korban juga masih di RS Bhayangkara Kediri untuk autopsi. (antara/mcr12/jpnn)
Balita di Kediri dikuburkan dengan tidak wajar setelah dianiaya oleh kedua orang tuanya.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News