Terkuak Asal-usul Metanol pada Minuman 3 Mendiang Musisi Surabaya

Jumat, 05 Januari 2024 – 16:28 WIB
Terkuak Asal-usul Metanol pada Minuman 3 Mendiang Musisi Surabaya - JPNN.com Jatim
Petugas menggiring tersangka AZS (tengah) menuju ruang tahanan di Polrestabes Surabaya, Jumat (5/1/2024). ANTARA/Hanif Nashrullah

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Polrestabes Surabaya menemukan kandungan metanol dalam minuman keras (miras) yang ditenggak tiga musisi Surabaya yang meninggal beberapa waktu lalu.

Polisi sebelumnya menetapkan bartender Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya bernama Arnold Zadrach Sitania (AZS) sebagai tersangka.

"Tersangka AZS kami kenakan Pasal 388 KUHP tentang Pembunuhan," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce, Jumat (5/1).

Bartender berusia 27 tahun itu menyebabkan kematian tiga orang korban setelah meminum minuman keras oplosan hasil racikannya pada 23 Desember 2023.

Ketiga korban jiwa itu merupakan personel band "Ogie & Friends" yang menyempatkan bersantai sembari minum seusai tampil menghibur pengunjung di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel Surabaya.

Masing-masing korban yang meninggal dunia teridentifikasi bernama Reza Ghulam Achmad (pemain saxofon), William Adolf Refly (drummer), dan Indro (sound engineer).

Pasma mengungkapkan berdasarkan hasil autopsi terhadap jenazah ketiga korban dinyatakan penyebab kematiannya sama, yaitu keracunan zat metanol.

"Saat dilakukan autopsi, sisa zat metanol ditemukan di masing-masing lambung korban," ujarnya.

Hasil penyelidikan di TKP mengungkap bartender asal Karangpilang Surabaya itu meramu sembilan jenis minuman keras oplosan yang masing-masing ditempatkan di karafe atau wadah yang berbeda.

"Di tiap karafe, kami temukan kandungan masing-masing sedikitnya 100 hingga 200 mililiter metanol," ujar perwira melati tiga tersebut.

Kepada polisi, bartender AZS pun membeberkan asal-usul metanol tersebut. Tersangka mengaku membeli metanol dari toko daring sebagai bahan oplosan minuman keras untuk dijual tanpa sepengetahuan pengelola Cruz Lounge Bar Vasa Hotel.

"Istilahnya dijual di bawah tangan, ditawarkan kepada pengunjung yang sudah kenal," ucapnya.

Karena metanol merupakan senyawa kimia yang sangat beracun dan berbahaya, tersangka AZS juga dijerat Pasal 204 KUHP yang mengatur tentang ancaman hukuman bagi produsen minuman keras oplosan. (antara/faz/jpnn)

Sisa metanol ditemukan di masing-masing lambung musisi Surabaya yang meninggal setelah menenggak miras oplosan di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel.

Redaktur & Reporter : Fahmi Azis

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News