Dokter Forensik Temukan 2 Luka Bacok di Tubuh Korban Mutilasi Jombang

jatim.jpnn.com, JOMBANG - Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto mengungkapkan korban mutilasi diperkirakan waktu kematiannya antara 31 Juli hingga 1 Agustus 2023.

Tubuh korban kemudian ditemukan pencari ikan pada Jumat (4/8) malam. Perkiraan kematian itu dari hasil autopsi yang dilakukan dokter forensik.

Korban yang diketahui berjenis kelamin perempuan itu dipotong-potong dan ditaruh di dua karung di aliran Sungai Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.

“Jasadnya diletakkan begitu saja di sungai tersebut, bahkan bagian kepala korban tidak ditemukan,” kata Aldo, Senin (7/8).

Dokter forensik yang melakukan autopsi menyebutkan bahwa korban sempat mengalami tindak kekerasan dengan luka bacok di bagian betis dan bahu dekat bagian dada. 

“Luka-luka tersebut terjadi sebelum korban dibunuh dan dimutilasi oleh pelaku,” ungkapnya.

Dokter forensik mengindikasikan pelaku mengeluarkan isi perut setelah korban meninggal. Pasalnya tidak ditemukan organ dalam, termasuk ginjal milik korban.

Hingga kini, petugas masih berupaya mencari anggota tubuh bagian kepala korban yang tidak ditemukan saat tubuhnya ditemukan pencari ikan, pada Jumat malam itu. (antara/mcr12/jpnn)