Hati-hati Ada Pasta Gigi Palsu Bermerek Beredar di Surabaya, 2 Orang Sudah Ditangkap
Tim lalu menyelidiki asal-usul pasta gigi palsu tersebut hingga akhirnya menemukan tempat produksinya. Penggerebekan pun dilakukan.
Di sana, polisi menemukan barang bukti berupa dua karung tepung, beberapa botol cairan pemutih, botol cairan rasa min, ratusan kemasan pasta gigi bermerek, dan lakban kuning berlogo Unilever.
“Kami juga menemukan alat suntik yang digunakan mengisi bahan ke dalam kemasan dan alat pres atau pemanas menutup kemasan pasta gigi palsu,” bebernya.
Dalam bisnis berbahaya itu, Syarif merupakan anak buah JH yang bertugas meracik bahan kimia yang diubah menyerupai pasta gigi pada umumnya, sedang Wae bagian memasarkannya.
“Dia teman ayah saya, Pak. Saya dikenalkan lalu diberi pekerjaan. Dua bulan bekerja dapat upah Rp 250 ribu setiap kali produksi,” ungkap Syarif.
Wae mengaku tak mengetahui kalau pasta gigi yang dia edarkan adalah palsu. Belakangan, dia baru sadar kalau yang dijualnya produk berbahaya.
“Awalnya, saya mengedarkannya kayak biasa orang jualan. Terus lama-kelamaan tahu kalau palsu, tetapi ya bagaimana lagi,” ucap Wae. (mcr12/jpnn)
Polsek Tenggilis menangkap sindikat pelaku pemalsuan pasta gigi bermerek di Surabaya
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News