DLH Surabaya Minta Warga Segera Melaporkan Tumpukan Sampah

Namun, karena DLH hanya dapat menangani maksimal 200 titik setiap pekan, pengajuan warga akan dijadwal ulang jika kuota sudah penuh.

“Kami prioritaskan siapa yang mendaftar lebih dulu. Semua akan kami layani, hanya mungkin menunggu giliran,” tutur Dedik.

Dia menambahkan pengangkutan hasil kerja bakti juga didukung oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), khususnya saat ada volume sampah besar yang membutuhkan alat berat.

Dedik berharap masyarakat terus proaktif melaporkan kondisi lingkungan yang membutuhkan penanganan cepat, khususnya yang berkaitan dengan sampah di ruang publik.

“Kebersihan kota bukan hanya tugas pemerintah. Warga punya peran besar. Jadi, jangan ragu, kalau melihat tumpukan sampah, langsung laporkan ke DLH. Kami siap bergerak,” kata Dedik. (mcr23/jpnn)