Selain Mabuk, Pengendara Mobil yang Tewaskan Pengemudi Becak Konsumsi Narkoba
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pengendara mobil HRV yang menyebabkan pengemudi becak meninggal saat kecelakaan beruntun di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya pada Kamis (2/1) tak hanya mabuk. Abdul Aziz (29) juga positif mengonsumsi narkoba.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kanit Laka Sat Lantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi. Dia mengatakan dari hasil pemeriksaan tes urine Abdul Aziz positif.
"Untuk hasil tes urine positif (methamphetamine)," ujar Suryadi, Jumat (3/1).
Suryadi menjelaskan berdasarkan pengakuan pengendara mobil ketika diperiksa, sebelum kecelakaan, Abdul Aziz sempat ke rekreasi hiburan umum (RHU) mengonsumsi narkoba jenis ineks satu butir yang dikonsumsi di tempat itu.
"Sampai pukul 04.00 WIB, Abdul Aziz meninggalkan tempat hiburan dan mengaku belum tidur sama sekali selama satu hari satu malam sebelumnya," ungkapnya.
Kemudian saat melintas di Jalan Basuki Rahmat, AA mengalami kecelakaan lalu lintas menabrak sebuah becak yang berhenti di pinggir jalan, dikemudikan oleh S (58).
Selain itu, menabrak pengemudi ojek online (ojol) yang membawa seorang penumpang. Akibat insiden itu, pengemudi becak meninggal dan ojol beserta penumpangnya terluka.
Sebelumnya, kejadian nahas dialami seorang pengemudi becak berinisial S (58) warga Kedung Anyar, Kecamatan Sawahan, Surabaya. Dia dilaporkan tewas dalam kecelakaan beruntun tersebut.
Polisi mengungkapkan bahwa pengendara mobil yang menewaskan pengemudi becak di Jalan Basuki Rahmat positif narkoba.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News