Dalam Kondisi Mabuk, Pengemudi Mercy Meminta Maaf & Siap Tanggung Jawab
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pengemudi Mercy Septian Uki Wijaya yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Jalan Kenjeran, Surabaya mengakui kesalahannya atas insiden yang terjadi pada Senin (23/12) tersebut.
Dalam kondisi masih mabuk, dia menyatakan siap bertanggung jawab. Dia menyampaikan permintaan maaf dan mengakui kesalahannya saat berbicara di hadapan pihak berwenang.
"Apapun salah saya, saya tanggung jawab, Pak. Saya kerja di properti. Kalau ada yang mati, saya salah, saya tanggung jawab," ujar Septian dengan nada penuh penyesalan.
Septian juga mengakui dirinya mengonsumsi minuman keras sebelum keadaan, yaitu menenggak dua botol bir.
Dalam video amatir yang beredar, Septian dengan jelas mengakui bahwa dia sedang dalam pengaruh alkohol saat kecelakaan terjadi.
Dirinya bahkan sempat memukuli kepalanya sendiri beberapa kali seperti menyesali perbuatannya berkendara dengan kondisi mabuk.
"Mabuk, Pak. Saya minum dua botol, Pak," ucapnya dengan jujur.
Septian menyadari telah menabrak beberapa kendaraan lain dalam insiden tersebut. Dengan nada menyesal, dia berjanji untuk bertanggung jawab atas semua konsekuensi yang timbul akibat tindakannya.
Septian Uki Wijaya mengakui perbuatannya dan siap bertanggung jawab atas insiden tabrakan beruntun di Kenjeran Surabaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News