Atap Gedung Setan Ambrol, 60 Warga Dievakuasi di Balai RW
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Satu persatu masyarakat yang tinggal di Gedung Setan Jalan Banyu Urip Wetan Surabaya berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri lantaran atap gedung ambrol.
Insiden itu terjadi pada Rabu (18/12) malam selepas hujan. Separuh atap gedung ambrol menimpa kamar atau tempat tinggal warga di bawahnya.
Camat Sawahan Amiril Hidayat menjelaskan memang pada pukul 17.00 WIB, kawasan Banyu Urip diguyur hujan dengan intensitas sedang.
Namun, Amiril meyakini hujan bukanlah penyebab atap gedung ambrol, tetapi karena kondisi bangunan yang lapuk, tak layak huni dan berusia tua.
“Bangunan ini sudah lapuk dan memang tidak layak huni, intinya Gedung Setan ini sudah cukup lama ditempati beberapa warga, tetapi tidak ada renovasi sama sekali,” kata Amiril.
Amiril mengungkapkan ada 18 Kepala Keluarga atau 60 warga yang menghuni Gedung Setan ini. Mereka tinggal di kamar-kamar yang terletak di dua lantai bangunan tersebut.
Akibat insiden itu, seluruh warga yang tinggal di gedung itu harus dievakuasi ke balai RW setempat. Beberapa yang lain memilih menumpang di rumah saudaranya. Tak ada korban jiwa atau luka-luka akibat kejadian ini.
Penanganan atau perbaikan gedung ini masih belum dapat dipastikan karena bangunan tersebut bukanlah aset Pemkot Surabaya.
Detik-detik atap Gedung Setan ambrol diduga akibat hujan, penghuni berhamburan keluar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News