Lewat SIMREK VIII, ISEI Surabaya Jawab Tantangan Ekonomi Global & SDGs
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya menggelar Simposium Riset Ekonomi (SIMREK) VIII di Universitas Ciputra (UC) pada Kamis (28/11).
Ketua ISEI Cabang Surabaya Dr. Drs. Soni Harsono, M.Si., mengatakan SIMREK VIII mengusung tema besar terkait langkah strategis Indonesia menghadapi tantangan global seperti SDGs dan kondisi BANI (Brittle, Anxious, Non-Linear, Incomprehensible).
“Acara tersebut melibatkan kolaborasi antara ISEI Cabang Surabaya, Universitas Ciputra, dan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya,” ujar Soni tertulis, Sabtu (30/11).
Dia menjelaskan SIMREK VIII menerima 27 karya ilmiah dari delapan institusi, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta, dan instansi pemerintahan.
“Karya ilmiah tersebut dipresentasikan secara daring kemudian pemenangnya diumumkan lewat call of paper,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT PRima Multi Terminal sekaligus Ketua FGD Ekonomi Maritim ISEI Cabang Surabaya Dr Eko Hariyadi Budiyanto Ak, MM., M. Sc, membeberkan potensi ekonomi maritim senilai USD 1,33 triliun yang mendukung paradigma pembangunan berkelanjutan berbasis Blue Economy.
“Blue Economy adalah pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk peningkatan ekonomi, perbaikan hidup masyarakat, dan kesehatan ekosistem laut,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Direktur Bank Indonesia Jatim Firman Hidayat mengatakan tentang peran BI terhadap keuangan hijau dan pengembangan kalkulator hijau.
ISEI jawab tantangan ekonomi global dan SDGs dengan menggelar Simposium Riset Ekonomi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News