Di Hadapan Pergunu, Emil Sampaikan Komitmen Majukan Pendidikan & Kesejahteraan Guru
“Jadi, bagaimana kita bisa mengintegrasikan keterbatasan kursi negeri dengan memberdayakan sekolah-sekolah swasta ini," katanya.
Kemudian tetap memberikan kesempatan pendidikan kepada masyarakat yang mungkin terkendala biaya. Itu semua menjadi isu materi yang dibahas.
“Sangat konstruktif dan produktif, itu menjadi semangat bagi kami untuk lima tahun ke depan,” tuturnya.
Emil kemudian bercerita soal minimnya keberadaan sekolah di wilayah pelosok. Biasanya, hanya terdapat sekolah swasta di wilayah-wilayah itu.
Apabila membangun sekolah lain apakah berdampak negatif atau justru sekolah swasta yang sudah ada diberdayakan. Hal itu yang sedang dirintis dengan biaya penunjang operasional penyelenggaraan pendidikan (BPOPP) juga diberikan ke sekolah swasta dengan program tersebut.
"Ruang penyempurnaan dengan mengintegrasikan proses PPDB misalnya dengan sekolah swasta, ini menjadikan aspek yang bisa kami benahi ke depannya. Juga bekerja sama dengan Pergunu untuk peningkatan AI. Ini luar biasa, potensi subsidi silang ilmu dan kesempatan di dalam Pergunu itu sendiri," jelasnya.
Dia mencontohkan, ada guru yang mendapatkan program guru penggerak, dia belajar AI, Canva dan chat GBT untuk menyiapkan materi ajar yang lebih lebih menarik secara visual.
“Lebih update dalam waktu yang sangat singkat sehingga murid mendapat materi yang paling update, tetapi dia membagikan ilmu itu kepada guru lain di lingkungan madrasah," tuturnya.
Emil Dardak berkomitmen memajukan pendidikan dan kesejahteraan bagi guru di Jatim.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News