Wajah Baru Wisata Kota Lama Zona Eropa, Dari Tak Terurus Hingga Jadi Jujukan Turis
Kuncar mengusulkan agar Pemkot Surabaya membentuk badan pengelola kawasan, yang di dalamnya terdiri dari beberapa tim ahli.
Tugasnya adalah membuat rancangan bukan hanya terkait arsitek, desain, dan pemugaran pada luar gedung, tetapi sampai pada intervensi bangunan-bangunan yang rusak.
“Kalau dilihat di Kota Lama sekarang pengunjung hanya bisa melewati gedung-gedung yang telah dicat, tetapi tidak bisa menikmati dalamnya gedung-gedung itu,” ungkapnya.
Grand launching Wisata Kota Lama Surabaya, Rabu (3/7). Foto: Ardini Pramitha/JPNN
Hal itu terjadi karena Pemkot Surabaya tidak punya perencanaan pemanfaatan gedung-gedung yang ada di Kota Lama. Maka dari itu, perlu dibentuk tim khusus untuk mengatur hal tersebut
“Pemanfaatan bangunan sejarah untuk aktivitas yang berkaitan dengan penyelamatan. Kalaupun nantinya menjadi kafe atau apa itu orientasinya penyelamatan,” jelasnya.
Kuncar juga mengusulkan agar kawasan Kota Lama didaftarkan ke Kementerian Pariwisata sebagai warisan kota di Indonesia.
Wajah baru Kota Lama kini lebih berwarna dengan pembaruan ikon-ikon wisata yang bisa dinikmati para wisatawan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
