Wajah Baru Wisata Kota Lama Zona Eropa, Dari Tak Terurus Hingga Jadi Jujukan Turis

Minggu, 10 November 2024 – 19:27 WIB
Wajah Baru Wisata Kota Lama Zona Eropa, Dari Tak Terurus Hingga Jadi Jujukan Turis - JPNN.com Jatim
Suasana Kota Lama di sore hari. Foto: Ardhini Paramitha/JPNN.

“Wisata Kota Lama ini bukan hanya sebagai destinasi wisata, tetapi sebagai pengingat untuk selalu menjaga nilai-nilai sejarah yang ada di Kota Surabaya. Ingatlah, Bung Karno selalu mengatakan ‘Jas Merah’ (Jangan Sekali-sekali Melupakan Sejarah),” kata Eri.

Selain dikunjungi banyak wisatawan, Eri juga mempersilakan para pegiat komunitas memaksimalkan potensi Kota Lama. Mereka boleh menggunakan kawasan tersebut untuk berkumpul ataupun berkegiatan.

"Silakan Kota Lama digunakan, menjadi tempat berkumpul, berkegiatan, dan lainnya. Mau membuat souvenir juga silakan, saya ingin Kota Lama ini dimaksimalkan potensinya," tuturnya.

Sementara itu, Kadisbudporapar Surabaya Hidayat Syah mengungkapkan meski termasuk wisata baru, ternyata Kota Lama zona Eropa diminati banyak masyarakat. 

“Kalau secara keseluruhan 12 juta wisatawan telah berkunjung ke Surabaya. Rata-rata mereka pasti mengunjungi Kota Lama dan Tunjungan Romansa,” kata Hidayat, Jumat (8/11).

Pandangan Pegiat Sejarah

Pegiat Sejarah yang juga dilibatkan dalam tim perencanaan revitalisasi Wisata Kota Lama Kuncarsono Prasetyo mengungkapkan upaya Pemkot Surabaya dalam memelihara warisan sejarah dengan pariwisata memang perlu diapresiasi. 

Namun, seiring berjalannya waktu, orientasi penyelamatan Kota Lama yang menjadi tujuan awal revitalisasi tidak boleh diabaikan.

Pemkot Surabaya harus terus punya perencanaan agar Kota Lama tetap eksis. Bukan hanya sekadar viral sesaat, tetapi tetap berkelanjutan.

Wajah baru Kota Lama kini lebih berwarna dengan pembaruan ikon-ikon wisata yang bisa dinikmati para wisatawan.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News