Pelajar SD di Lamongan Dicabuli Paman 3 Kali, Korban Trauma Tak Mau Sekolah
jatim.jpnn.com, LAMONGAN - Siswa kelas 6 SD berinisial K (12) asal Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan diduga menjadi korban pencabulan. Mirisnya, aksi bejat tersebut dilakukan oleh paman korban.
Pengakuan dari S selaku ayah korban, anaknya tersebut dicabuli sebanyak tiga kali. Kejadian itu terjadi di rumahnya dan di sawah.
Saat perbuatan bejat tersebut dilakukan di sawah, warga setempat sempat memergokinya, Korban dan pelaku juga sudah ditegur.
Saat pencabulan terjadi di rumah, aksinya sempat disaksikan adik korban. Dia sendiri saat itu takut bercerita atas peristiwa yang menimpa kakaknya tersebut.
Akhirnya, adik korban memberanikan diri untuk menceritakan kejadian itu kepada ayahnya. Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke polisi oleh S.
Menurut S, kasus pencabulan yang menimpa anaknya itu sebenarnya mau diselesaikan secara damai, tetapi dia tolak. Sang ayah berharap agar pelaku dihukum berat.
"Sudah tiga kali, kejadiannya di dalam kamar, setelah itu anak saya dikasih uang Rp5 ribu. Ketiga di sawah malam hari ada saksi tetangga kemudian sempat ditegur, malam-malam kok di sawah," kata S, Jumat (8/11).
Kini korban tak mau bersekolah, bahkan merasa trauma atas perlakuan bejat pamannya. Korban juga mengaku mendapatkan paksaan dan tindakan kekerasan saat dicabuli.
Paman di Lamongan tega mencabuli keponakannya sebanyak tiga kali hingga menyebabkan korban trauma tak mau bersekolah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News