Penjelasan BMKG Soal Fenomena Hujan Es di Wilayah Sidoarjo
jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan terkait fenomena hujan es yang terjadi di sejumlah wilayah di Sidoarjo.
Berdasarkan keterangan tertulis yang disampaikan BMKG Juanda, fenomena hujan es dapat terjadi karena dipicu adanya pola konektivitas di atmosfer dalam skala lokal regional yang signifikan.
Hujan es dapat terbentuk dari sistem awan konvektif jenis cumulonimbus yang umumnya memiliki dimensi menjulang tinggi.
“Hal itu menandakan adanya kondisi labilitas udara signifikan dalam sistem awan tersebut sehingga dapat membentuk butiran es di awan dengan ukuran yang cukup besar,” tulis keterangan BMKG.
Adanya fenomena hujan es tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem dalam awal musim hujan dan masa pancaroba.
“Selalu mengupdate informasi cuaca dari BMKG untuk mengetahui kondisi cuaca secara terkini,” lanjutnya.
Sebelumnya, fenomena hujan es di musim penghujan melanda Desa Sambisari, Sepanjang, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Senin (4/11). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.
Salah satu warga bernama Fitria (27) mengatakan awalnya hujan deras disertai angin. Namun, ketika hujan reda dia mendengar suara seperti kerikil berjatuhan di atas atap rumahnya.
BMKG memberikan penjelasan terkait fenomena hujan es yang terjadi di sejumlah wilayah Sidoarjo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News