Kesaksian Ibu dari Bayi yang Dicekoki Obat Penggemuk Oleh Baby Sitter, Ternyata
Dokter juga menyebut tubuh anaknya tak bisa memproduksi hormon kortisol secara mandiri.
"Memang benar hormonnya sangat rendah, apalagi hormon kortisolnya itu di bawah rata-rata," kata dia.
Linggra pun melaporkan baby sitternya ke Polda Jatim pada 30 Agustus 2024. NB pun telah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah dilakukan penahanan. Dia berharap tidak ada lagi korban dari ulah baby sitter seperti itu.
"Harapan saya, semoga kasus ini bisa menjadi atensi penuh kepolisian dan pemerintah karena banyak cerita yang masuk ke saya kasusnya sama, cuma dia enggak tahu penanganannya. Orang tua harus waspada, amit-amit jika terjadi hal serupa bisa lebih cepat penanganannya, tidak terlambat seperti saya," ucapnya.
Sementara itu, kuasa hukum Linggra, Sanih Mafandi mengatakan pihaknya membawa sejumlah bukti saat laporan ke Polda Jatim.
"Bukti yang diserahkan ke polisi, obat-obatan yang disalahgunakan itu sudah diamankan penyidik, gelas yang digunakan untuk meminumkan juga sudah disita, dan alat gerusnya juga," jelasnya.
Sanih bersyukur pelaku sudah diamankan dan proses hukum terus berjalan.
"Saat ini baby sitter sudah menjadi tersangka dan dilakukan penahanan. Perkaranya sudah di tahap satu pelimpahan berkas ke Kejati Jatim," pungkasnya. (mcr12/jpnn)
Linggra Kartika menceritakan kisah pilu anaknya yang dicekoki obat penggemuk badan oleh baby sitter selama satu tahun.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News