Kesaksian Ibu dari Bayi yang Dicekoki Obat Penggemuk Oleh Baby Sitter, Ternyata

Selasa, 15 Oktober 2024 – 09:44 WIB
Kesaksian Ibu dari Bayi yang Dicekoki Obat Penggemuk Oleh Baby Sitter, Ternyata - JPNN.com Jatim
Linggra Kartika, ibu dari anak yang dicekoki obat keras baby sitter di Surabaya. Foto: Arry Saputra/JPNN.

"Setiap hari anak saya harus minum obat supaya bisa beraktivitas. Jangkanya berapa lama itu saya enggak tahu karena dokter masih menunggu perkembangannya dan tiga bulan sekali akan dicek," ujarnya.

Linggra membeberkan awal mula terungkapnya perbuatan si baby sitter, yaitu pada akhir Agustus 2024. Dia mendapatkan laporan dari asisten rumah tangga (ART) adanya serbuk yang digerus di gelas anaknya.

Serbuk dalam gelas itu kemudian ditemukan juga ada di laci kamar mandi.

"Ketika dicek itu obat penggemuk badan. Nah, besoknya saya konfirmasi ke susternya, awalnya enggak mengaku dan setelah didesak akhirnya mengaku sudah memberikan itu selama satu tahun," ucap dia.

Linggra awalnya tak mencurigai apapun. Sebab, selama ini pertumbuhan anaknya baik meskipun kenaikan berat badannya cukup drastis.

"Jadi, dalam tiga bulan dari 13 naik menjadi 19 kilogram, tetapi saya enggak curiga karena di saat bersamaan anak saya menjalani terapi penambah nafsu makan dan lambung karena kalau makan sering muntah, saya pikir terapi itu berhasil," jelasnya.

Ketika dirinya mengetahui anaknya mengonsumsi obat keras, langsung mengkonsultasikannya ke dokter langganan keluarganya. Dia kemudian disarankan untuk mengecek hormon buah hatinya.

Kabar tak menyenangkan pun terjadi. Hormon anaknya mengalami gangguan berupa moon face, yaitu tubuh dan wajah membengkak bertambah besar bukan karena pertumbuhan baik.

Linggra Kartika menceritakan kisah pilu anaknya yang dicekoki obat penggemuk badan oleh baby sitter selama satu tahun.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News